Imbauan BPOM RI untuk Gen Z: Aman atau Tidak Jajan Skincare Murah di Live TikTok?

Lushbeat – Di era digital ini, TikTok telah menjadi platform yang sangat populer di kalangan generasi muda, khususnya Gen Z. Salah satu tren yang sedang marak adalah belanja produk skincare melalui live streaming di TikTok. Penawaran produk skincare dengan harga murah sering kali menarik perhatian, namun di balik daya tarik tersebut, muncul kekhawatiran tentang keamanan produk yang dijual. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) pun mengeluarkan imbauan khusus terkait fenomena ini.

Tren Belanja Skincare di TikTok

Menurut liputan Freecores Platform TikTok kini menjadi salah satu tempat favorit untuk berbelanja online, terutama bagi Gen Z. Melalui fitur live streaming, para penjual bisa langsung menawarkan produk mereka kepada calon pembeli. Produk skincare sering kali menjadi barang yang paling laris, terutama karena harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan di toko-toko resmi atau online marketplace besar. Selain itu, interaksi langsung dengan penjual dan kemudahan dalam melakukan transaksi menjadi faktor pendukung tren ini.

Potensi Bahaya Produk Skincare Murah

Meski tawaran harga murah sangat menggoda, BPOM RI mengingatkan Gen Z untuk berhati-hati dalam membeli produk skincare melalui live TikTok. Banyak produk skincare yang dijual dengan harga murah belum tentu memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan. Produk-produk ini mungkin mengandung bahan-bahan berbahaya yang bisa merusak kulit atau bahkan membahayakan kesehatan secara umum. Beberapa produk palsu yang mengimitasi merek terkenal juga sering ditemukan, sehingga menambah risiko bagi konsumen.

Langkah-Langkah Pencegahan yang Disarankan BPOM

BPOM RI mendorong Gen Z untuk lebih selektif dan teliti sebelum membeli produk skincare di TikTok. Salah satu langkah yang disarankan adalah selalu memeriksa izin edar produk yang dikeluarkan oleh BPOM. Produk skincare yang aman harus memiliki nomor registrasi BPOM yang bisa dicek melalui situs resmi BPOM. Selain itu, konsumen juga disarankan untuk membaca ulasan dari pembeli lain dan menghindari produk yang tidak jelas asal-usulnya atau penjual yang tidak bisa dipercaya.

Pentingnya Edukasi bagi Konsumen Muda

BPOM juga menekankan pentingnya edukasi bagi konsumen muda terkait bahaya penggunaan produk skincare yang tidak aman. Gen Z diharapkan lebih bijak dalam menentukan pilihan dan tidak hanya tergiur oleh harga murah. Mempelajari tentang bahan-bahan yang terkandung dalam produk skincare dan memahami risiko yang mungkin ditimbulkan adalah langkah awal yang penting untuk melindungi diri dari potensi bahaya. Selain itu, BPOM juga mengajak para influencer dan kreator konten di TikTok untuk turut serta menyebarkan informasi yang benar dan edukatif tentang keamanan produk skincare.

Peran Orang Tua dan Lingkungan Sekitar

Selain upaya yang dilakukan oleh BPOM, peran orang tua dan lingkungan sekitar juga sangat penting dalam membantu Gen Z membuat keputusan yang tepat saat berbelanja produk skincare. Orang tua diharapkan bisa menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya, serta memberikan nasihat yang baik terkait kebiasaan belanja online. Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan generasi muda bisa lebih terlindungi dari risiko penggunaan produk skincare yang tidak aman dan tetap bisa menikmati manfaat dari kemajuan teknologi dengan bijak.